Jakarta, All-time.id – Gerakan Peduli Rakyat Halmahera Selatan (GPR-HS) menyampaikan langsung aspirasi rakyat terkait desakan pemecatan anggota DPRD Halmahera Selatan, Masdar Mansur, kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan di Jakarta. (09/25)
Bukti tanda terima resmi dari DPP PDI Perjuangan mengonfirmasi bahwa dokumen tuntutan telah diterima dan ditujukan langsung kepada Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri. Dalam tanda terima tersebut tertulis jelas bahwa penyampaian ini bersifat penting dan menyangkut aspirasi rakyat.
Koordinator GPR-HS, Sayuti Melik S., menegaskan bahwa dengan diterimanya tuntutan secara resmi, tidak ada alasan bagi PDI Perjuangan untuk mengabaikan suara rakyat.
“Hari ini, tuntutan rakyat Halmahera Selatan sudah diterima langsung oleh DPP PDI Perjuangan. Kini, bola ada di tangan partai untuk memproses melalui mekanisme internalnya. Kami akan terus mengawal sampai Masdar Mansur benar-benar dipecat, karena ini menyangkut marwah partai dan martabat wong cilik,” tegas Sayuti Melik.
GPR-HS menilai, sikap DPP PDI Perjuangan yang bersedia menerima aspirasi adalah langkah positif. Namun demikian, rakyat akan menunggu konsistensi partai dalam menindak kader yang dianggap telah melecehkan rakyat dengan pernyataan: “Yang mau DPR dibubarkan itu orang GOBLOK (K-nya 10).”
“Kami percaya Ibu Megawati dan PDI Perjuangan akan berpihak pada rakyat. Namun jika pengkhianatan terhadap rakyat dibiarkan, maka PDI Perjuangan akan kehilangan wajah sejatinya sebagai partai wong cilik,” tutup Koordinator Gerakan Peduli Rakyat Halmahera Selatan.
Red.


