Manado – Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Sulawesi Utara (Sulut) melalui Lembaga Kaderisasi Provinsi (LKP) memulai konsolidasi awal dalam rangka pelaksanaan program kaderisasi partai menuju Pemilu 2029. Rapat Koordinasi bersama Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) dan Ketua Lembaga Kabupaten/Kota (LKK) PKB Se-Sulut Via Zoom Meeting, Pada Rabu, (18/6).
Ketua LKP DPW PKB Sulut, Dani Mokoginta, menegaskan bahwa kaderisasi di PKB terdiri dari dua bentuk utama, yakni Kaderisasi Berjenjang dan Kaderisasi Tematik. Kaderisasi berjenjang diperuntukkan bagi pengurus internal partai dari tingkat ranting hingga pusat, untuk memperkuat ideologi partai. Sementara kaderisasi tematik lebih terbuka, menyasar isu-isu spesifik dan dapat diikuti oleh masyarakat umum, sebagai upaya peningkatan kapasitas dan pemahaman politik.
“Lembaga Kaderisasi DPW memiliki dua tugas utama, yaitu melaksanakan Pendidikan Kader Menengah (PKM) di tingkat provinsi, serta menjadi fasilitator dalam pelaksanaan kaderisasi di seluruh DPC kabupaten/kota,” ujar Dani dalam pertemuan tersebut.
Dani juga memaparkan bahwa langkah ini merupakan tindak lanjut atas instruksi DPP PKB yang diterima satu bulan sebelumnya. DPW langsung membentuk Lembaga Kaderisasi Provinsi, dan mendorong pembentukan struktur serupa di tingkat kabupaten/kota.

“Saya mengapresiasi ketua-ketua DPC yang telah merespons cepat instruksi DPP PKB ini dalam rangka persiapan pelaksanaan Pendidikan kader partai” tambah Dani.
Sekretaris LKP DPW PKB Sulut, Muid Djalal, menjelaskan aspek teknis pelaksanaan kaderisasi yang merujuk pada Peraturan Partai (PP) PKB. Ia menyampaikan bahwa implementasi PP ini menjadi pedoman utama dalam kegiatan Pendidikan kader partai, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
Sementara Sekretaris DPW PKB Sulut, Sarhan Antili, berharap pelaksanaan kaderisasi tidak hanya menjadi ajang seremonial. Ia menekankan pentingnya dampak nyata dari setiap program yang dijalankan oleh DPC.
“Jangan sampai kegiatan kaderisasi ini hanya bersifat seremonial. Saya berharap ada dampak yang jelas dari kegiatan ini bagi penguatan struktur dan ideologi partai,” tegas Sarhan.
Bendahara DPW PKB Sulut, Muliadi Paputungan, memberikan masukan konstruktif dengan menyarankan agar pembahasan teknis terkait pelaksanaan kaderisasi dilakukan berdasarkan kategori-kategori yang disyaratkan oleh DPP PKB dalam Peraturan Partai.

“Pendekatan ini akan menghasilkan pembahasan yang lebih komprehensif dan efektif dalam menyusun langkah-langkah strategis ke depan.” Ungkap Muliadi
Ketua DPC PKB sekaligus Wakil Ketua DPRD Kota Kotamobagu, Jusran Deby Mokolanot, juga mendorong DPC-DPC agar dapat menginisiasi pendidikan kader loyalis melalui fraksi-fraksi yang ada.
Menurutnya, DPP PKB sangat mendukung kader yang serius terlibat dalam program kaderisasi.
Rapat perdana ini menjadi pengingat bahwa keberhasilan kaderisasi adalah tanggung jawab kolektif seluruh jajaran pengurus. Ketua LKP, Dani Mokoginta, menutup pertemuan dengan seruan kuat untuk kebersamaan.
“Saya berharap semuanya siap, karena ini adalah tanggung jawab bersama. Tidak ada lagi pertanyaan soal siapa yang bertanggung jawab. Ini adalah komitmen kolektif,” pungkasnya.
(Admin)